Kumpulan Contoh Syair Terlengkap

Syair adalah media pengungkapan isi hati tentang suatu peristiwa, seseorang atau perasaan. Syair adalah puisi lama yang berasal dari Bahasa Arab, syu’ur yang berarti perasaan. Kata syu’ur berkembang menjadi syi’ru yang berarti puisi. Syair biasanya berisi cerita, dongeng atau petuah. Semua baris di dalam syair memiliki makna dan isi sendiri. Lalu, seperti apa contoh-contoh syair yang mudah ditemukan di masyarakat? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda!
Baca juga : Kata Pengantar
Kumpulan Contoh Syair Terlengkap

Sebelum mengetahui beberapa contoh syair, Anda harus memahami benar ciri-ciri syair berikut ini:
- Terdiri dari empat baris/larik dalam setiap bait
- Syair tidak memiliki sampiran. Jadi, semua baris mengandung isi dan makna
- Syair tidak akan selalu dalam satu bait
- Makna syair yang ingin diungkapkan ditentukan oleh bait-bait berikutnya
- Pola rima syair adalah a-a-a-a
- Irama terjadi di pertengahan baris antara empat hingga enam suku kata
- Setiap baris terdiri dari 8-14 suku kata
Sedangkan menurut isinya, syair dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:
Baca juga : Contoh Teks Deskripsi
Syair Panji adalah syair yang bercerita tentang suasana di dalam istana (kerajaan) atau suasana orang-orang yang berasal dari dalam istana.
Syair Romantis adalah syair tentang percintaan pelipur lara atau cerita rakyat.
Syair Kiasan adalah syair tentang percintaan ikan, burung, kiasan, bunga atau buah-buahan sebagai simbolik yang terkandung di dalamnya. Syair ini juga disebut dengan kiasan atau sindiran pada momen spesifik.
Syair Sejarah adalah syair yang bersumber pada momen paling penting seperti peperangan
Syair Agama adalah syair yang berisi topik ajaran ilmu tasawuf. Syair ini juga dibagi menjadi empat bagian, yakni syair sufi, syair tentang ajaran Islam, syair kisah nabi, dan syair nasihat
Perkembangan Syair Indonesia
Bentuk syair lebih identik ke sastra melayu. Syair sendiri berkembang dan mengalami modifikasi sehingga syair bisa beradaptasi dengan kondisi dan situasi seperti perkembangan syair saat ini. Syair adalah puisi lama Indonesia yang tumbuh dan berkembang setelah peradaban Islam masuk ke Indonesia. Di Indonesia, perkembangan sastra tradisional belum begitu memuaskan daripada sastra modern. Perkembangan sastra tradisional masih tertinggal sehingga hanya sedikit naskah syair yang dilestarikan. Bahkan syair sebagai karya sastra klasik Melayu hampir mendekati kepunahan.
Baca juga : Format Cerpen
Unsur-Unsur Pembentuk Syair
Unsur syair berupa unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik terdiri dari:
- Tema merupakan ide pokok penyair yang disampaikan penyair kepada pembaca, misalnya kemanusiaan, budi pekerti, agama, alam, keindahan, pendidikan dan lainnya
- Perasaan adalah sesuatu yang diungkapkan penyair ciri khas, cara pandang, karakter, dan sebagainya
- Nada ialah intonasi atau penekanan dalam isi syair yang bisa bersifat mengejek, mengkritik, menasihati, bergurau, bergembira, dan isi syair lainnya
- Amanat adalah pesan atau nasihat yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Pesan di dalam syair ditafsirkan sendiri oleh pembaca sesuai dengan pemahaman pembaca
Sementara unsur ekstrinsik meliputi:
- Latar belakang kehidupan penyair yang mempengaruhi isi syair
- Pendidikan penyair
- Latar belakang budaya dan sosial
- Adat atau kebiasaan masyarakat setempat
Contoh-Contoh Syair Indonesia
Berikut ini adalah contoh-contoh syair Indonesia:
Baca juga : Puisi Ibu
Syair Romantis

Namamu kian terdengar mesra
Rindu tambah menggebu di jiwa
Tertuang dalam bait cinta
Yang ku tulis hanya untukmu saja
Cinta membuatku tertambat padamu
Hati juga dipenuhi rasa rindu
Rasa ingin terus bertemu
Untuk menyejukkan netra ku
Mungkin begini harusnya cinta
Jalan berliku berdamping cerita
Pastikan terkenang sepanjang masa
Mungkin kan abadi selamanya
Wajah mu selalu terskestsa
Dalam khayal menenangkan jiwa
Memiliki mu membuat bahagia
Semoga kita direstu oleh-Nya
Baca juga : Artikel Ilmiah
Syair Jenaka

Dengarlah hai adik tentang syair jenaka
Hanya sekedar untuk bersuka ria
Untuk menghibur hati yang sedang terluka
Dan merubah masam yang ada di muka
Saat terik menahan pukat
Hingga petang ikan tak kunjung lekat
Angkara yang memerang akan disekat
Pak Cikrah malu terlondeh pelikat
Bahagia benar kerbau yang berkubang
Lembu tengah melihat hidungnya mengembang
Kambing hendak dekat merasa bimbang
Biawak tertawa lidah bercabang
Angin bertiup dikala petang
Beruk terlelap di atas batang
Mulutnya terbuka matanya buntang
Tupai tergeletak berguling gantang
Itik pulang saat petang
Ayam yang bertelur suaranya lantang
Kucing malas tidurnya telentang
Diinjak tuan naiklah bintang
Singa yang mengaum giginya patah
Tak bisa makan daging mentah
Gajah minta daun dengan merantah
Termakan jelatang muntah-muntah
Syair Kehidupan

Manusia hidup di bumi tuk diuji
Ditujukan agar jadi yang sejati
Demi mendapat derajat yang tinggi
Jadi makhluk yang diberkati
Dunia memang indah rupa
Wajar manusia jadi terperdaya
Pun juga tenggelam karenanya
Gegara itu kita harus terus terjaga
Bencana bukan karna dunia senja
Tapi manusia berlaku seenaknya
Berbuat kerusakan di mana-mana
Hingga alam tak lagi tunjukkan senyumnya
Jiwa ada untuk bahagia
Jiwa juga ada untuk mereka
Dengan begini hanya ikhlas yang ada
Berpasrah hanya pada yang Maha Esa
Kita hidup harus ramah
Sikap terpuji jangan dipilah
Pada siapapun jangan banyak tingkah
Jauhkan hati dari rasa resah
Sumber: https://thegorbalsla.com
Syair Nasihat
Orang kaya jangan suka menghina
Karena kata miskin sama saja
Tiada manusia yang hina
Karena hidup itu layaknya roda
Jika berteman jangan bergaduh
Tak ada gunanya bila bermusuh
Jangan pula bersikap angkuh
Karena tersisih membuat hidup keruh
Walaupun kamu sudah besar
Jangan bertutur kata dengan kasar
Jadilah pribadi yang sabar
Agar tetangga tak jadi gusar
Jika diri terus ikuti syahwat
Hidup bisa jadi lebih berat
Jiwa bisa jadi tak terawat
Hati juga bisa rusak berkarat
Yang kaya harusnya keluarkan sedekah
Pandang orang yang posisinya di bawah
Jangan arahkan kepada menengadah
Agar diri tak tergoda untuk bermewah
Syair Agama
Jauhi semua perbuatan jahat
Jauhi pula perbuatan maksiat
Mari kita segera bertaubat
Supaya kita selamat dunia akhirat
Jangan risau dengan cobaan
Jangan bersedih karena kesulitan
Berdoa saja pada Tuhan
Insya Allah Dia kan kabulkan
Jangan lalaikan perintah-Nya
Kerjakan yang disuruh-Nya
Bertaubatlah kepada-Nya
Dia pasti menerimanya
Ingatlah pada dosamu
Ingatkan akan kelalaianmu
Perbaiki hati dan dirimu
Dia pasti menerimanya
Ingatlah pada dosamu
Perbaiki hati dan dirimu
Tuhan pasti kan menyayangimu
Orang tua suruh kita mengaji
Orang tua suruh tafakur tiap hari
Agar paham perintah Ilahi
Agar paham perbuatan yang tak diridhoi
Baca juga : Lafal Asmaul Husna
Syair Kiasan
Apalah aku hanya bunga pinggiran
Yang selalu dianggap tak berkesan
Tak seindah melati lambang kesucian
Hanya rakyat kecil penuh kehinaan
Aku pula bukan mawar istimewa
Yang dikawal duri kemana-mana
Cukuplah makan puaskan dahaga
Bergaul indang dengan tunawisma
Tak ada daya pada diri yang biasa
Merasa cinta pada sang bijaksana
Cukuplah tahukan diri sahaja
Yang tak layaknya bersanding dengannya
Kau demikian sempurna
Bak cincin berhiaskan permata
Tiada cacat tiada luka
Memandang mu sejukkan netra
Tak pantas rasanya kumbang nyatakan cinta
Pada bunga yang telah mekar sempurna
Tapi bagaimana pula hendak dikata
Saat rasa suka menjalar di dada
Sumber: https://www.yuksinau.id
Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai syair serta contoh-contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat.